Jumaat, April 11, 2008

:: Tanam Tak Betul,..Tanam Tak Jadi ::



Penulis:HaaJim


A'uzubillahi minas syaitan nirrajim.

Bismillah hirrahman nirrahim

Allahumma sholli 'ala Muhammad. Allahumma sholli'ala sai'idina Muhammad. Allahumma sholli'ala sai'idina wamaulana Muhammad

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

'Emak' beri sebiji benih disuroh tanam.Sebelum ditanam.Tanah itu mestilah diratakan.'Bapa' haruslah bekerja keras siang dan malam. Cukup masanya dapatlah sekeluarga merasai hasilnya.Namun ada juga yang bercucok tanam bertahun tahun kesudahanya,.. "tanam tak betul,..tanam tak jadi".Tak jadi itu bukan sebab tak tanam.Tetapi cara menanamnya yang tak betul. Maka itu haruslah betul barulah jadi. Seperti apa yang dikehendaki 'emak'.

Kerja tanam itu, kerjanya 'bapak.Kenapa kerja itu diserahkan kepada budak budak. Apalah yang budak budak itu tahu.Maka tanaman itu menjadi juga tetapi, kepada yang lain.Ibarat kata; "Tanam padi tumbohnya lalang". Lihatlah resmi lalang itu semakin tinggi semakin tegak.Mana ada isi untuk dijadikan makanan sekeluarga.Tak seperti resmi padi.Semakin tinggi semakin tunduk.Berisi pulak.

Dulu sudah dikatakan kenapa tak belajar ilmu bercucok tanam.Carilah guru yang boleh menunjuk ajar cara caranya hendak bercocok tanam. Jangan pula mencari kepada guru yang menunjukkan jalan jahanam. Disurohnya tanam waktu malam,..si murid tanam waktu siang.Mana boleh jadi sebab tidak seperti guru yang asli.Sia sialah kalau ilmu setinggi universiti.Laku hanya didunia. Akhirat besok nilainya dibaham api.Hidup tak hidup,...mati pun tak mati.

Saya cakap ini janganlah saudara marah marah. Hendaklah fahamkan segala dalil,qias,mithal dan iktibar.Kalau belajar cara begini, dipondok pondok kampong dulu dulu memang banyak.Sekarang pula sudah banyak kota, banyak pula yang cakap tetapi tidak dikota. Balik kampong lagi baik.Pak tani boleh tunjuk ajarkan cara cara hendak bercocok tanam. Hingga tanaman itu menjadi. Jadi,.. yang kena jadi balik setitik. Barulah tanaman itu baik dan cantik. Jika ada yang bertanya "anak siapa tu"?... Jawablah,..Itulah dia 'anak',,.... 'emak' 'bapak'. Anak siapa lagi.

0 komeng:

Catat Ulasan